-->
Label:

Hal-hal yang Identik dengan Tahun Baru Imlek (Part 2)

Hal yang Identik dengan Imlek Bagian 2 - Posting ini merupakan kelanjutan dari posting sebelumnya yaitu Hal-hal yang Identik dengan Tahun Baru Imlek Bagian 1. Sebulan sebelum perayaan Tahun Baru Imlek, berbagai gantungan lampion merah atau ornamen hiasan khas Imlek biasanya sudah memenuhi suasana di shopping mall. Berbelanja kebutuhan untuk perayaan Tahun Baru Imlek pun menjadi semakin terasa dan hidup. Begitu juga dengan kantor-kantor atau toko-toko yang dimiliki oleh kaum Tionghoa. Berbagai ornamen hiasan sudah mulai terlihat melengkapi tampilan gedung. Setelah menelusuri beberapa hal yang identik dengan Tahun Baru Imlek di artikel sebelumnya berjudul Hal-hal yang Identik dengan Tahun Baru Imlek (Part 1), tentunya masih ada beragam hal yang bisa kamu temui di saat Tahun Baru Imlek. Ini dia hal-hal yang identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek.

Hal yang Identik dengan Tahun Baru Imlek

5. Warna Merah
Bagi kaum Tionghoa, warna merah dipercaya melambangkan kemakmuran dan nasib baik. Gak heran jika warna merah ini seringkali digunakan saat merayakan berbagai perayaan yang membahagiakan, seperti perta pernikahan. Begitu juga dengan perayaan Tahun Baru Imlek, kaum Tionghoa seringkali menggunakan cheongsam atau pakaian lainnya berwarna merah. Ditambah dengan berbagai lampion dan hiasan yang kebanyakan dominan dihiasi oleh warna merah.

6. Ang Pao
Ang pao merupakan sebuah amplop berwarna merah yang berisi uang. Ang pao sebenarnya tidak hanya diberikan pada Tahun Baru Imlek saja, namun juga pada acara pernikahan, perayaan rumah baru, ataupun saat berulang tahun. Ang pao ini diberikan untuk melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik. Pada perayaan Tahun Baru Imlek, ang pao hanya diberikan oleh orang yang sudah menikah saja. Sementara orang yang layak menerima ang pao adalah mereka yang belum menikah (tanpa batas usia), anak-anak, dan orang yang kurang mampu.



7. Jeruk Mandarin
Salah satu buah-buahan yang paling identik terlihat di saat perayaan Tahun Baru Imlek adalah jeruk mandarin. Buah jeruk ini biasanya disajikan dan digunakan dalam upacara perayaan Tahun Baru Imlek. Tidak jarang buah jeruk ini terlihat masih memiliki daun jeruk, yang dipercayai dapat membuang sial. Selain itu, jeruk mandarin juga dipercaya melambangkan kesejahteraan dan kemewahan. Oleh karena itulah, buah jeruk mandarin juga seringkali dijadikan hadiah untuk sahabat atau rekan bisnis.

8. Mercon Dan Kembang Api
Menurut tradisi, di zaman dahulu mercon seringkali dinyalakan di malam perayaan Tahun Baru Imlek tepat di pukul 00.00. Penyalaan mercon ini menandakan berawalnya Tahun Baru Imlek, sekaligus dipercaya untuk mengusir roh jahat dan menarik dewa kekayaan ke dalam rumah. Namun, penggunaan mercon ini sering disalahgunakan dan membahayakan apabila tidak terkontrol dengan baik. Karena itulah, beberapa negara melarang penggunaan mercon dan menggantikannya dengan kembang api, yang lebih efisien dan aman untuk digunakan.


9. Perayaan Cap Go Meh
Lima belas hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek diadakan perayaan Cap Go Meh. Di perayaan Cap Go Meh inilah biasanya diadakan upacara sembahyang secara besar-besaran. Dupa-dupa besar akan dibakar, dimeriahkan dengan tarian barongsai dan liong, dan kembang api. Dalam merayakan Cap Go Meh, banyak kaum Tionghoa merayakan secara berbeda-beda di setiap daerahnya.Begitu juga dengan perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia yang tentunya mempunyai arti yang berbeda dengan perayaan Imlek di negara lain. Keunikan dan keanekaragaman budaya ini menjadikan sebuah tradisi menjadi semakin menarik.
Baca juga Makna Kue Keranjang saat Imlek