-->
Label:

Makna Tersirat Dari Momen Pemotongan Kue Pengantin (Part 2)

Makna Pemotongan Kue Pengantin bagian 2 - Masih tetap membicarakan tentang kue pengantin. Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa dalam rangkaian pesta pernikahan, pemotongan kue merupakan momen klimaks dari seluruh rangkaian acara pernikahan. Pemotongan kue pengantin menjadi salah satu ritual yang kaya makna dan memiliki arti yang berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya. Berikut tersaji tradisi dari beberapa negara terkait kue pengantin, meneruskan posting sebelumnya:

Kue Pengantin

Makna Momen Pemotongan Kue Pengantin

Kepulauan Inggris Raya
  • Inggris Raya
Kue pengantin yang dibuat dari kue buah (fruitcake) biasanya tersaji di tengah resepsi pernikahan masyarakat Inggris.Umumnya, kue tersebut dibuat dari kurma yang direndam dengan cognac, plum, kismis dan kulit jeruk untuk menciptakan kue yang lembut.Frosting yang populer digunakan termasuk marzipan, mentega brandy atau fondant. Dan biasanya orang Inggris akan menyimpan tingkat teratas dari kue pengantinnya, yang disebut kue pembaptisan, untuk merayakan kelahiran anak pertamanya.
  • Irlandia dan Skotlandia
Kue pengantin dari kue buah juga populer di Irlandia dan Skotlandia. Kue pengantin di negara ini seringkali dicampur dengan bourbon, brandy atau whiskey dan setiap lapis akan diolesi pasta almond.
  • Kepulauan Karibia
Pasangan pengantin Karibia memiliki tradisi kue pengantin dari kue buah.Kue tersebut seringkali berwarna gelap dan diisi dengan buah kering dan sherry, anggur atau rum.
  • Bermuda
Biasanya pada bagian atas kue pengantin Bermuda akan dilengkapi dengan tunas pohon aras. Tunas/pohon kecil tersebut menjadi simbol bertumbuhnya cinta antara sepasang pengantin dan biasanya akan ditanam kembali setelah upacara pernikahan berakhir.
  • Hindia Barat
Para tamu yang hadir di suatu resepsi pernikahan di Hindia Barat biasanya akan bersedia untuk membayar agar mendapat kesempatan mengintip kue pengantin yang disembunyikan dibawah taplak meja halus berwarna putih. Kue pernikahan yang disajikan tersebut biasanya berupa kue buah dengan rum.

Eropa Tengah
  • Jerman
Meskipun kue pernikahan a la Amerika semakin lama semakin mempengaruhi negara di Eropa, namun beberapa negara seperti Jerman tetap berpegang pada tradisinya.Pasangan pengantin Jerman biasanya menyajikan kue yang kaya kacang atau kue spons genoise kepada para tamunya.Kue tersebut biasanya dicampur dengan minuman keras atau sirup, berlapis selai, marsepan atau nougat dan dihias dengan fondant atau ganache. Warga Jerman tidak terbiasa menggunakan pewarna buatan pada kue pengantinnya karena akan dianggap suatu kecerobohan.
  • Prancis
Kue pengantin tradisional Prancis yang dikenal dengan nama croquembouche merupakan pastries/kue kering berisi cream yang disusun seperti menara dan ‘diikat’ dengan caramel sehingga berbentuk piramida.

Eropa Timur
  •  Lithuania
Di Lithuania, kue pengantin sebenarnya berupa kue kering seperti biskuit yang dibentuk seperti pohon Natal. Dipanggang hingga berwarna kuning cerah, kue yang dinamai sakotis ini menampilkan bunga segar dan herbal di bagian atasnya.
  • Ukraina 
Pasangan mempelai di Ukraina saling berbagi kue pengantin berjenis roti yang dinamakan Korovai.Dihias dengan desain yang melambangkan kekekalan dan persatuan dua keluarga, roti tersebut dianggap sebagai bagian yang suci dari pernikahan.

Eropa Utara
  • Norwegia
Masyarakat Norwegia umumnya menyajikan brudlaupskling, model roti pengantin yang awalnya dibentuk ketika tepung putih langka ditemukan di peternakan Norwegia.Secara setiap makanan yang dibuat dari gandum dianggap sangat berharga oleh orang Norwegia, maka pemilihan roti sebagai kue pengantin dianggap merupakan pilihan tepat. Dilapisi dengan topping keju, cream dan sirup, roti unik ini dilipat dan dipotong hingga berbentuk kotak kecil sebelum akhirnya disajikan pada seluruh tamu.
  • Denmark
Orang Denmark dikenal senang berpesta dengan kue yang melimpah (kue cornucopia). Terbuat dari kue almond dan marsepan, kue berbentuk cincin tersebut dihias dengan pastilage dan tengahnya diisi dengan permen, kue almond, buah segar atau sorbet. Kadang-kadang marsepan dengan foto dari kedua mempelai dilekatkan di bagian luar kue.Untuk menghindari nasib buruk, kedua mempelai memotong kue bersama-sama dan semua tamu harus makan sepotong kue pengantin tersebut.
  • Islandia
Orang Islandia menikmati kransakaka sebagai kue pernikahan mereka. Terbuat dari kue kering almond berbentuk cincin yang ditumpuk satu dengan lain membentuk menara. Bagian rongga dari menara tersebut diisi dengan coklat atau permen.

Mediterania
  • Italia
Pernikahan di Italia tidak akan lengkap tanpa zuppa inglese. Diisi dengan vla coklat, vla vanilla, cream rum dan buah, tingkatan dari kue yang berbentuk rumit dipadu dengan hiasan bunga mekar kaya gula.
  • Yunani
Saat ini, banyak pasangan pengantin Yunani yang menyukai kue pengantin dari kue almond yang menggunakan sedikit tepung dan diisi dengan vla vanilla dan buah serta dilapisi dengan potongan almond di bagian luarnya. Kue pengantin tradisional Yunani sebenarnya terbuat dari madu, biji sesawi dan quince yang menjadi simbol komitmen abadi dari sepasang mempelai.Roti pengantin sourdough yang dihias dengan manik-manik dan bunga juga merupakan kue pengantin khas Yunani.

Baca juga Warna Keberuntungan 2015