Semua orang memiliki tahi lalat. Pada umumnya, sebagian besar tahi lalat bersifat jinak. Namun tahi lalat juga dapat berubah sifat menjadi ganas dan menjadi kanker kulit, yang disebut dengan melanoma maligna. Tipe kulit dan paparan sinar ultra violet matahari menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap angka kejadian melanoma maligna.
Tahi lalat mungkin bagi sebagian banyak orang pasti memilikinya. Dalam istilah kedokteran tahi lalat disebut dengan nevus pigmentosus. Ciri-ciri melanoma ini adalah jika sebuah tahi lalat mengalami perubahan, perubahan yang terjadi identik dengan ukuran, warna, dan terdapat cairan atau darah. Perlu diwaspadai jika melanoma tersebut membesar dan menyebar di seluruh bagian tubuh. Hal ini terjadi karena sering terkontak langsung oleh pancaran sinar matahari, dan juga karena sebuah keturunan.
Tahi lalat dan Melanoma |
Tanda Awal Kanker Kulit
Tahi lalat secara umum tidak berbahaya, dan biasanya hanya menimbulkan keluhan kosmetis, meski dapat pula berubah menjadi kanker Tahi lalat yang datar umumnya bersifat jinak, tapi bisa juga berubah menjadi ganas. Untuk tahi lalat yang berupa benjolan, atau tumor dalam bahasa kedokteran, bisa digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu jinak, bakal kanker (pra kanker), dan ganas. Tahi lalat dapat berubah semakin besar, terasa gatal, dan akhirnya menjadi kanker kulit yang sangat ganas.
Baca juga Tahi Lalat Membuat Awet MudaTanda-tanda tahi lalat yang berubah menjadi ganas (melanoma maligna), yaitu bila muncul rasa gatal atau nyeri, perubahan warna menjadi lebih gelap, ukurannya membesar, melebar tidak teratur, permukaan menjadi tidak rata, sering diganggu (dikorek atau digaruk), gampang berdarah, menjadi luka dan koreng yang tidak sembuh-sembuh.
Tahi lalat yang masuk dalam kategori berbahaya yaitu jika ukurannya terus membesar hingga memiliki diameter lebih dari 6 milimeter. Masalah tahi lalat bukan hanya masalah di permukaan kulit, tapi masalah di dalam lapisan bawah kulit, sehingga jarang sekali tahi lalat dapat ditangani dengan pengobatan tradisional. Tahi lalat yang berisiko kanker harus ditangani segera sebelum mengalami metastatis atau penyebaran ke bagian tubuh lainnya.
Itulah mengapa sangat penting untuk mendeteksi perubahan tahi lalat menjadi melanoma sejak awal, ketika angka kesembuhan dengan operasi hampir 100%. Melanoma dapat muncul di manapun pada tubuh, namun paling sering ditemukan di punggung, pantat, kaki, kulit kepala, leher, dan di belakang telinga.
Tahi Lalat Membesar Pertanda Melanoma
Waspadai MelanomaMelanoma adalah sebuah kanker kulit yang paling serius, penyebab melanoma karena terkontak langsung dengan sinar ultra violet dan juga karena faktor ginetik. Kanker kulit ini disebabkan karena pigmen kulit mengalami pembelahan sel secara cepat dan kadar melanin yang rendah menjadi berlebih, pada orang berkulit putih misalnya. Karena orang berkulit putih memiliki kadan melanin yang rendah.
Ciri-ciri melanoma adalah bentuk yang tidak beraturan, batas yang tidak beraturan yang merupakan karakteristik dari melanoma, perubahan warna pada tahi lalat, dan diameter lebih besar dari 6 milimeter. Selain itu, pada tahi lalat melanoma dapat muncul tanda dan gejala baru, seperti rasa gatal atau pendarahan. Bila terjadi perubahan pada tahi lalat Anda seperti ciri-ciri yang disebutkan di atas, segera periksakan ke dokter.
Diagnosa dan Pencegahan
Segeralah mengunjungi dokter kulit jika Anda menemukan tahi lalat dengan ciri yang mengindikasikan melanoma. Dokter Anda mungkin akan meminta informasi tentang perkembangan tahi lalat Anda serta riwayat keluarga, untuk menilai risiko yang Anda miliki. Risiko melanoma meningkat bila Anda memiliki keluarga yang juga terkena penyakit tersebut.
Umumnya dokter akan memeriksa dan menggunakan aturan ABCDE untuk menilai tahi lalat, yaitu:
- Asymmetry: simetris berarti baik dan sebaliknya
- Border : bila tahi lalat berbatas tegas berarti baik
- Color : bila terdapat banyak warna patut dicurigai
- Diameter: ukuran yang disepakati adalah 0,6 cm (6 mm). Bila lebih besar dari 0,6 cm (6 mm) bukan tanda yang baik
- Elevation/enlargement: meninggi dari permukaan kulit berarti bukan hal yang baik